Postingan

Insurgent (XII Agama 3)

Gambar
 

Waktu

Gambar
Waktu setiap orang itu sama Yakni 365 hari, 24 jam,dan 60 menit Yang membedakan itu bagaimana kita Mengisi kisah yang indah dan bermakna Dari setiap detak jarum jam itu….   Waktu itu!... Seperti air, lembut, ia punya keteguhan Lihatlah waktu yang berputar pada jam Lama-kelamaan dia akan berubah, Karena jarum dan detik yang selalu berputar Dan tak pernah berhenti, keberadaannya yang menyatukan Berbagai macam perbedaan,ia tidak akan egois, Ia akan terus berputar, dan memberikan sesuatu yang berbeda   Tapi…. Ketika diharuskan sendiri pun Ia akan tetap percaya diri menebarkan manfaat Keberadaanya selalu dinanti dan dibutuhkan Tak akan ada kehidupan, tanpa adanya waktu Karena aku dan kamu sama-sama Diperkenalkan dan dipertemukan Oleh waktu. Oleh: lia

Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Gambar
Seseorang berjalan menuju penggung berjalan melewati sekumpulan yang haus akan keterangan-keterangan yang akan diutarakan oleh salah satu pejabat itu. Saya tidak akan menyebut pejabat apapun, karena objek saya disini bukan hanya pejabat suatu instansi tertentu, melainkan mereka semua yang menyandang nama pejabat. Ruangan saat itu terasa hening dan dihiasi wajah para hadirin yang dipenuhi rasa antusias, terkecuali tiga orang yang duduk dipojok belakang. Karena mereka telah mengetahui siapa sebenarnya orang yang dihadapan mereka. “Kehormatan itu berasal dari diri kita sendiri. Aji ning diri soko lathi, aji ning rogo soko busono, kehormatan diri itu dilihat dari hati, sedangkan kehormatan raga itu dilihat dari pakaiannya,” ucap pejabat tersebut. “Kehormatan?” ucap Mujib disertai senyum getir yang diikuti dua temannya Sandi dan Jebod. Dipenghujung acara, MC membuka sesi pertanyaan, dengan sigap sandi mengangkat tangan bersiap untuk bertanya “Pak Hasan, saya ingin betanya bagaimana cara...

Karya Grafity Arek Samudra

Gambar
 

Hujan Dan Langit

Gambar
Hujan bertanya pada langit? Mengapa langit membiarkannya jatuh? Namun dengan seenaknya menarik hujan kembali Saat hujan nyaman bersama tanah Namun, untuk ke 2 kalinya kembali menjatuhkannya Apakah hujan membawa kesedihan pada langit? Sehingga langit terus membiarkannya jatuh? Langitpun akhirnya menjawab Hujan tak pernah menjadi alasan langit bersedih Namun langit tak akan egois Membiarkan hujan terus berada disisi langit Padahal tanah jauh lebih membutuhkan hujan Kita masih bersama, tapi tidak selamanya Karena saat langit egois mempertahankan hujan lebih lama Justru akan menghancurkan tanah Dan mereka yang bergantung pada tanah Oleh karena itu, maafkan langit yang hanya bisa membiarkan hujan turun Juga, maafkan hujan yang egois ingin terus bersama langit. Oleh:@Zephira_ZYR

Aku Tak Ingin Menyerah

Gambar
  Aku tak ingin menyerah Maju dan terus melangkah Melewati pahit manisnya kehidupan Apakah semua hanya kontes kehidupan? Dapatkah aku bertahan karenanya Ataukah aku akan terkikis olehnya, waktu?   Sampai sekarangpun bumi menerimanya Entah sampai kapan bumi kan putih Walau hari terus berganti Bulan demi bulan Tahun demi tahun Cepat sembuh bumiku, diriku