Postingan

Menampilkan postingan dengan label puisi

Hujan Dan Langit

Gambar
Hujan bertanya pada langit? Mengapa langit membiarkannya jatuh? Namun dengan seenaknya menarik hujan kembali Saat hujan nyaman bersama tanah Namun, untuk ke 2 kalinya kembali menjatuhkannya Apakah hujan membawa kesedihan pada langit? Sehingga langit terus membiarkannya jatuh? Langitpun akhirnya menjawab Hujan tak pernah menjadi alasan langit bersedih Namun langit tak akan egois Membiarkan hujan terus berada disisi langit Padahal tanah jauh lebih membutuhkan hujan Kita masih bersama, tapi tidak selamanya Karena saat langit egois mempertahankan hujan lebih lama Justru akan menghancurkan tanah Dan mereka yang bergantung pada tanah Oleh karena itu, maafkan langit yang hanya bisa membiarkan hujan turun Juga, maafkan hujan yang egois ingin terus bersama langit. Oleh:@Zephira_ZYR

Aku Tak Ingin Menyerah

Gambar
  Aku tak ingin menyerah Maju dan terus melangkah Melewati pahit manisnya kehidupan Apakah semua hanya kontes kehidupan? Dapatkah aku bertahan karenanya Ataukah aku akan terkikis olehnya, waktu?   Sampai sekarangpun bumi menerimanya Entah sampai kapan bumi kan putih Walau hari terus berganti Bulan demi bulan Tahun demi tahun Cepat sembuh bumiku, diriku  

Sebait rasa

Gambar
Untuk diriku, m aaf Maaf sekali. Karna membuatmu, Harus berjuang sekeras ini. Maaf, Karna telah membuatmu, Mengalami kepahitan ini. Maaf, Karena telah membuatmu,   Menangis tanpa air mata. Untuk diriku, Mari bertahan lebih lama lagi, Dan, Mari berusaha bahagia, Meski banyak hal yang harus ditangisi. Mari berusaha tersenyum, Meski banyak masalah yang harus diselesaikan. Untuk diriku, terima kasih. Karena masih mau menyimpan dan merasakan semuanya. Merasakan yang tak layak dirasakan.   ~hayra16.3 Oleh: hayra16.3  

Mencari

Gambar
Dunia Tak terasa waktu sudah berjalan cepat 3 tahun berjalan hingga kini Engkau ada disini bersamaku Merakit asa dibalik asa Mencari sebuah nama yang hilang Dari mendaki bukit terjal hingga menaungi leutan yang luas semua kita lalui Untuk sebuah nama yang dicari dan bersama-sama aku dan kamu menemukannya. Kita begitu dekat dan selamanya akan bersama Kita yang bersatu padu dalam berbagai hal Kita yang merakit asa menjadi senyum yang abadi Kita memulai hidup baru dalam lembaran baru Dengan api yang membara dalam sanubari. Mencari dimana cahaya itu? Penerangan saat kegelapan tiba-tiba datang Hati bimbang tak tahu arah Kegelapan meraja lela membuat diri tak berani melangkah lagi Hingga satu dorongan dari satu tangan Yang disusul beberapa tangan yang bermunculan memberi keberanian Hingga menemukan kembali cahaya yang sempat hilang “SAMUDRA” Oleh: momo_rebellios11    

Yang Tertinggal

Gambar
Hati bergetar...termenung tersadar... Kepergian tinggalkan sejuta kenangan ... Semua ini pernah kurasakan... Betapa berat di tinggal seseorang ... Yang selama ini jadi dambaan Mendung pun tak lekas peergi Bersedih menanti Ikut mengiring di persinggahan terakhir Merdunya lantunan ayat-ayat suci Dan berkumandang mendo’akan Menyertai kepergian Kekasih yang dinantikan para kekasih... Kekasih.. yang dikasih para kekasih... Tak terasa Butiran air mata menetes Datangkan kerinduan Tumbuhkan harapan-harapan perjuangan Pada sang dambaan penyabar  Oleh:@Tanpa nama 

Waktu Yang Membuatku Khawatir

Gambar
  Waktu yang seakan menyiksaku Waktu yang seakan mengekangku Waktu yang seakan melemahkanku Waktu yang bisa dibilang juga membuatku khawatir   Waktu yang mungkin hanya sebentar namun menyakitkan Dan bagaikan menghancurkan semangatku Hancurnya bagaikan kepingan kaca yang terjatuh Mungkin seakan hati ini menangis tanpa ada yang tahu   Di malam yang dingin di temani oleh tinta hitam Seakan tangan yang ditemani tinta hitam ini Mengikuti alur yang kurasakan saat ini Yang seolah mengikutinya seperti air yang mengalir Dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah Mengalir bagaikan air mata yang ingin mengalir yang tertahan Tertahan rasa khawatir akan keadaanmu. Oleh : Hamdi__69    

Kiasan Debu

Gambar
  Lirikan matamu sangat menyebalkan, Karna menarik perhatian banyak orang Tawamu yang mengalihkan duniaku Senyummu melelapkan rinduku Suaramu pereda amarahku Katamu melelehkan kepala es ku Candamu roket angkasaku Datangmu penawar sakitku Namun kamu hanyalah raja Dalam istana haluku Yang kenyataannya masih ku tunggu   Oleh: -nailaelkhay-

Answer

Gambar
    Mungkin ini adalah sebuah jawaban atas rasamu, Rasa yang kau pendam tanpa berani kau utarakan  sebenarnya Bukan tentang dia yang gapeka, tapi tentang dia yang bodo amat dengan rasa, Terkadang dia lebih suka bermain main dengan rasanya sendiri tanpa harus melibatkan orang lain. Bila memang benar ada orang yang datang dan ingin bermain, Bermainlah selayaknya teman,maka kamu akan lebih mengenalnya Jangan menggunakan perasaan karena dia akan lebih mengedepankan imagenya Dan satu hal yang harus kamu ketahui tentangnya, baginya saat ini solidaritas tebih penting daripada prioritas @mimo :)      

Mendung

Gambar
  Pada gemerlap dan remang-remang kota Kediri Ada sunyi panjang yang tak bisa ku terjemahkan Sebagai gelisah. Apa kabar kamu? Yang tak pernah luput dari waktu Banyak cerita yang ingin ku sampaikan Tentang Kediri Tentang mendung yang mau singgah Dan tak mau menurunkan hujan Semoga bukan tangismu Yang dibawa musim ini Oleh : FDY.Sundanese  

Disini, Al-Ghozali!

Gambar
    Inilah tempatku…. Tempat dimana aku dituntut melatih mental…. Tempat dimana aku memperbaiki tata karma…. Tempat dimana aku merasakan hangatnya kebersamaan…. Tempat dimana aku mengerti arti seduluran   Inilah rumahku Rumah dimana aku bertemu keluargaku Rumah dimana aku bertemu adik-adikku Rumah dimana aku bercanda, tertawa, bertingkah semuanya Rumah dimana aku ocehan tetangga yang berbicara seenaknya yang hanya melihat luarnya   Inilah Al-Ghozali…. Lorng tua sejuta cerita Lorong tua sejuta makna Kaulah saksi bisu perjalananku mencari ilmu Kaulah saksi bisu tentang manis dan pahitnya perjuangan Panjang umur Ghozaliku Tetap tangguh Ghozaliku Terimakasih atas semua kenangan   Disini…. Kukan selalu mengingatmu Disini…..lorong ini…. Oleh: R_raamself  

Melepaskan

Gambar
  Bukan melupakan.... Namun merelakan..... Merelakan atas kepergianmu dari sisiku Merelakan canda tawamu..... Untuk pergi dari pandanganku Merelakan sirnanya semangatmu untukku Detik ini adalah hitungan.... Hitungan, dimana kebersamaan akan hilang.... Pergi sejauh jauhnya... Dan tak akan pernah kembali Diriku hanya bisa tersenyum ... Melihat dirimu yang akan pergi... Dan tak pernah tau kapan dirimu akan kembali Hanya suatu kenangan yang tertinggal Kenangan disaat hari hariku bersamamu... Disaat kita bersama melalui manis pahitnya kehidupan Selamat jalan kawanku... Melepaskanmu adalah hal yang tak mudah bagiku.... Maafkan diriku yang tak bisa menghadirkan senyuman di hidupmu Hanya doa yang bisa kulangitkan Agar tuhan selalu menghadirkan senyuman itu Terimakasih dirimu telah hadir membangkitkanku Ketika diriku terjatuh Kenangan ini akan selalu ada Meskipun dirimu tak hadir disampingku “because you are the best gift god sent for me” O...

Bukti

Gambar
  Mengalah meski tak salah Bertahan walau sedikit bosan Mengerti meski tak kunjung memahami                Disaat kalian membutuhkan bukti                Tentnag seberapa besar himmah ini                Atau terdiam…..                Seakan hanya bungkam Mengapa? Pembuktianku tak pernah kalian sadari? Karena selama ini Kaki yang telah seberapa melangkah Tangan yang selalu mencoba merangkul Mulut yang selalu berdoa Serta hati yang selalu percaya Dalah caraku membuktikan seberapa besar himmah Ini melalui penuntunku pada sang illahi Oleh:@meruju  

Antara pergi atau tetap tinggal

Gambar
Aku ingin pergi… Melihat berbagai kerinduan Dan menaburkan rasa yang kini mulai pudar Hujan yang kini turun, senantiasa Menginginkan diriku untuk tetap tinggal, Dan kembali untuk memperbaiki rasa Yang dulunya janggal. Tapi lain dengan hati ini yang terus menerus Memaksa diriku untuk pergi dan mencurahkan Rasa yang belum pernah ada Aku bingung… Dan aku ragu… Apakah diriku harus tetap tinggal ataukah Pergi dan meniggalkan berbagai kenangan Yang tak mungkin dapat tertolong. Oleh:@a.rushly

Waktu Yang Menjadi Saksi Bisu

Gambar
    Waktu singgah berganti masa Menanti asa dalam duka Deru nadi bernada putus asa Kobar api mematah tekad Merujuk pada naluri sesaat Jangan ingkari waktu berganti   Yang berganti akan terganti Akan kau lihat padanya nanti Mata mematung memandang sepi Masa jaya yang kau temui Sejauh waktuku, sepanjang hidupmu   Menjemput irama, menilap rasa Hampiri bintang, kedip menyapa Seluas raya, semegah masa Mata dunia menyaksikannya Tentang besarnya mimpi juga anggunnya cita   Untukmu kau yang kurindu…. Bait indah ini menjadi perantaraku Meski tak seperti dalam anganmu Bait ini separuh hatimu Yang sempat tertinggal dalam ruang rindu Tulisan ini penyemangatku….. Yang akan ku tulis indah di sejarah hidupmu. Oleh:@deliya04  

Ketika Derap Langkah Semakin Terasa Berat

Gambar
  Keti ka derap langkah semakin terasa berat Dan entah kemana lagi kini aku terus melangkah Sementara.... Impian dan keinginan saling bertentangan Dan kini aku harus bagaimana? Dari sudut kanan berkata “ K au lanjutkan saja mimpimu, jangan sampai penyesalan datang menghampirimu dan mengubah segalanya” Sudut lain pun tidak hanya diam begitu saja “ K amu hanya menyibukkan dengan pribadimu,sedangkan bagaimana dengan kesenangan masa mudamu” Semua terhenti akan itu Tidak ingin menyalahkan keduannya Dan tidak ingin meninggalkan salah satunya Terasa semakin berat untuk melaluinya Tetapi ruang lelah mempersilahkan Untuk menghampirinnya Sedangkan kita tinggal melakukannya

Kau

Gambar
  Kepingan masa lalu, putaran lima tahun silam  Masih melekat dalam angan Kau...kau...kau... Terlalu banyak rujukan  tentangmu Kau adalah bayang –bayang purnama Kau rindu yang bersambut Pemeran dalam mimpiku yang berganti –ganti Hingga kini ...... Kala ditanya perihal rasa ,andai suara hati ini memiliki volume Niscaya kata –kata tak perlu terucap, sebab majas nya bisa menipu akal Laksana langit dan bumi ,yang tak pernah sealam Hitam dan putih , yang tak sewarna Timur dan barat yang tak pernah searah Air dan api ,yang tak pernah senyawa Bahkan,jiwa ini sendiri..... iya, jiwa ini penuh dengan konflik Hati ini tak seirama dengan melodi yang mengalun  Semua telah ku lupa, kutinggalkan, ku lepas, kusingkirkan Hanya untuk satu alasan, alasan berbalas  imbalan tak berkesan Ketika yang dnanti tak berarti, sampai rasa ingin mati Tak berbagi jawab atas tanda tanya akal “Apakah setel...

Kucurahkan dalam hening

Gambar
    Waktu……. Laksana anak panah yang terlepas dari busurnya Begitu cepat melaju meninggalkan busurnya   Begitulah yang kurasa saat ini Tak terasa sudah 3 tahun terlewati Masa putih abu abuku disini Begitu banyak kisah yang tercurahkan disini   Semua kisah itu,bak terbelenggu dalam benakku Yang terkadang mengusik pikiranku Disaat ku sedang merenung semu Waktu…….. Mengapa?........ Mengapa kau cepat berlalu… Meninggalkan banyak cerita Juga meninggalkan penyesalan Akh…....tapi apa guna ku sesalkan Menyesal  tiada berguna Lebih baik kuarungi semua Dengan penuh tabah Menjadi kenangan yang indah Didalam sanubariku   Terimakasih teman temanku, JKM duapuluh empatku Atas jalan yang telah kita tempuh Susah bungah mugi barokah Oleh wahyu.w