Teruntuk Kakak
Dulu pandanganmu padaku hanyalah sebuah kebencian
Kecemburuan akan kasih sayang orang tua yang lebih padaku
Namun, pandangan itu menjadi sebuah harapan
Dimana semua harapan digantungkan padaku
Sudah menjadi tanggung jawabku karena menjadi anak bungsu
Menjadi hasil terakhir titik penentu
Akankah putri bungsu bisa mewujudkan impian abah dan ibu
Yang bisa kulakukan saat ini hanyalah berharap
Berusaha dan berdoa karena pada harapan sebelumnya impian belum bisa terealisasi
Semoga tuhan mewujudkannya
Perihal impian yang ku berikan pada orang tuaku
Atau tak peduli mereka mau menganggapku remeh atau bagaimana
Yang jelas aku tak akan menyerah
Walau seribu cacian terucap untukku seolah aku tak mampu
Ini hak dan impianku
Kakak pasti tak tau bagaimana perjuanganku selama ini
Yang kakak tau dulu hanya keirian
Yang selalu membuat kakak tak mau menganggapku ada
Namun hal itu tak masalah bagiku
Aku akan berusaha membuktikan bahwa aku pantas ada disini
Membuat kakak dan keluarga bangga atas jerih payahku
Hingga akhirnya kakak percaya
Bahwa anak bungsu perempuan tidaklah selalu manja
Tapi bisa menjunjung tinggi derajat keluarganya
Di dunia maupun di akhiratnya
Oleh:@_better_
Komentar
Posting Komentar