اشتغال حبّيك





Langit cerah kian membiru 

Menghapus duka yang terkikis akan waktu 

Untuk lembaran baru menyambut kehadiranmu 

Menggenggam rindu dalam peraduan tuhanku 

Menyebut  nama dalam dzikir kesyahduan  


Rahasiaku....

Tuhan tau tentang relungku 

Begitu dalam tentang mu

Untukkku rahasiakan bersama tuhanku 

Masihkah benteng ini bertahan? 


Hingga kesucian cinta tak lagi terbang dalam angan 

Mewujudkan kesakralan demi mengharap pengabdian 

Aksara mu melekat membungkus jiwa 

Membuatku terpasung dalam literasi cinta 


Menurut sejarah ilmu shorof, kita adalah bina shohih 

Tak ada cacat dalam perihal cinta 

Menurut sejarah ilmu nahwu, kita adalah rentetan kalam 

Sebuah hubungan yang tersusun oleh janji kesempurnaan 


Kamu adalah mubtadakku 

Dan aku adalah khobarmu 

Menyatukan kasih tanpa ada amil nawasikh 

Menguatkan cinta melalui ketaukidan 

Mengabaikan hal karena tak ada lagi kesamaran 


Sejak dulu aksaraku seakan menjelma 

Membawa terbang dengan bahasa cintamu 

Mengubah wangi materi menjadi barisan abjad 

Karena kau terlanjur 

Terlanjur membaur dalam sebuah rima puisiku 


Apa yang bisa kuperbuat dengan nada hatiku 

Yang tak dapat menyeru dengan nidamu 

Kau adalah munada mufrod alamku 

Seakan menjadi jelas dan dimengerti 


Kau juga dhommah disetiap harakat huruf terakhirku 

Lantas bagaimana dengan dimensi dhommahmu?

Tentang udara dan darah yang mengalir 

Disetiap dekapan dan pelukan yang kau hadirkan 


Oleh:@Alaina Salma.


Komentar

Terpopuler

Samudra X JKM 24

Aku Tak Ingin Menyerah

Khidmah, Cara Santri Memperoleh Barokah

Hujan Dan Langit